Sabtu, 20 Juli 2013

puisi (kertas lusuh)


Kertas Lusuh

Sepotong kertas lusuh itu
Bertebaran di sepanjang kolong jembatan
Menanti gapaian tangan seseorang

Sepotong kertas lusuh itu
Di tumpuk jadi satu
Di hamparan kardus coklat
Berbentuk rumah petak

Gemercik air hujan turun bersamaan
Membasahi sebuah kertas lusuh
Menyerap tinta hitam itu

Sepotong kertas lusuh itu
Tertimpa lunturan tinta
Bekas air meresap
Hitamlahs sudah...


Sepotong kertas lusuh itu
Kini telah hilang
Hilang maknanya, manfaatnya
Bagi kami yang tertinggal






Restu Agustini


  (24-05-2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar